bharada

Tutorial Lengkap Cara Sukses Pembenihan Udang Windu Bagi Pemula Dengan Mudah

Tutorial Lengkap Cara Sukses Pembenihan Udang Windu Bagi Pemula Dengan Mudah
Tutorial Lengkap Cara Sukses Pembenihan Udang Windu Bagi Pemula Dengan Mudah

Panduan Lengkap Cara Pembenihan Udang Windu Bagi Pemula – Udang Windu (Penaeus monodon) adalah salah satu jenis udang yang mempunyai keunggulan dari segi ukurannya dan peminat kuliner olahan udang windu ini cukup tinggi. Sehingga orang yang melaksanakan budidaya udang windu kian meningkat. Namun sebelum melaksanakan budidaya udang windu ini, anda perlu mengenali cara pembenihan udang windu ini. Berikut klarifikasi selengkapnya.


Cara Pembenihan Udang Windu


Pemilihan Induk Udang Windu


Pilihlah udang windu yang sudah menyanggupi syarat ialah memiliki berat di atas 100 gram dan memiliki kandungan telur yang cantik. Udang windu jantan yang bagus untuk dijadikan indukan adalah memiliki berat diatas 80 gram, tidak terlampau agresif dan bab kaki kedua tidak terlalu besar. Selain itu, baik induk jantan maupun betina harus memiliki tubuh yang sempurn serta badannya bebas dari parasit.


Perawatan Induk Udang Windu


Kolam pemeliharaan untuk induk mesti ditawarkan secara khusus guna mendukung kesiapan induk dalam proses pematangan telur. Perawatan induk dikerjakan dengan bantuan pakan berbentukikan kecil, udang kecil, kerang, cacahan kepiting, kerang, cacing, dan lain-lain yang kaya akan lemak sehingga mampu menolong mempercepat pematangan reproduksi induk.


Proses Pemijahan Udang Windu


Indukan yang telah matang gonad lazimnya berusia sekitar 18 bulan. Setelah mendapatkan induk yang yang telah siap pijah, selanjutnya pindahkan indukan tersebut ke dalam bak pemijahan yang telah disiapkan dan dikondisikan sesuai dengan habitat alami udang windu yaitu kondisi air harus tenang dan jernih.


Perkawinan induk udang windu lazimnya terjadi pada malam hari. Di habitat aslinya, perkawinan masal lazimnya terjadi pada bulan purnama. Proses perkawinan tersebut terjadi dengan cara induk jantan memasukan alat kelamin jantan dan menyuntikan spermatozoa ke alat kelamin betina. Setelah kontak tersebut, induk udang windu betina akan mengeluarkan telur yang akan mengapung di air bak.


Proses Penetasan Telur Udang Windu


Setelah proses pemijahan akhir dan semua induk sudah bertelur, ambil induk betina dan jantan dan kembalikan ke kolam induk. Selanjutnya telur-telur di bak tersebut juga dipindahkan ke kolam penetasan. Telur menetas dan menjadi larva.  Larva-larva udang tersebut akan mengalami setidaknya 4 tahap perkembangan sampai udang siap panen.


Tahapan pertama larva menjadi nauplius, dimana larva tersebut akan berubah kulit sebanyak 6 kali dan membutuhkan waktu sekitar 50 jam. Jika sudah menjadi nauplius, larva dipindahkan ke dalam bak atau kolam pemeliharaan larva dengan intensitas sekitar 60 larva/liter air. Selanjutnya larva akan memasuki tahap menjadi Zoea selama sekitar 100 jam. Kemudian larva akan menjadi mysis selama 100 jam sampai memasuki tahap post larva.


Pakan Larva Udang Windu


Saat masih larva, udang windu membutuhkan cadangan kuliner untuk membantu kelancaran hidup mereka. Pakan yang diberikan adalah berupa pakan alami dan pakan produksi seperti skeletonema costatum dan artemia sp. Setelah larva membengkak menjadi bibit udang, kalian dapat mulai memanen jadinya dan melakukan penyortiran untuk menerima bibit yang bermutu.


Demikian artikel pembahasan ihwal”Panduan Lengkap Cara Pembenihan Udang Windu Bagi Pemula“, supaya berguna dan jangan lupa ikuti artikel kami selanjutnya. Sampai jumpa



Advertisement

Iklan Sidebar